Jika anda mengenal permainan lotre tentunya sekarang ini jelas berbeda dengan yang ada pada waktu dulu. Sejarah lotre yang ada di Indonesia sangatlah berpengaruh untuk masyarakat umum pada masa itu, karena tentunya permainan lotre mampu mengubah segala hal yang terjadi di Indonesia kala itu. Dan tentunya permainan lotre sangat terkenal serta sering masyarakat Indonesia mainkan. Kami akan menjelaskan awal mula adanya permainan lotre di Indonesia.
Lotre atau yang sekarang kita kenal sebagai togel pada saat itu sudah ada di negara Hongkong dan Singapore. Togel hongkong atau togel hk adalah Pasaran togel yang paling lama ada. Sebelum ada pasaran yang lain, togel hk sudah ada lebih dulu. Togel hk dan togel singapore bisa kita sebut sebagai togel terpopuler hingga sekarang.
Sejarah Masuknya Lotre Di Indonesia
Permainan lotre sudah ada pada masa penjajahan Belanda, dan tentunya mempunyai sejarah yang sangat panjang. Permainan jenis ini sangatlah di minati oleh kalangan masyarakat umum yang gemar bermain permainan lotre ini. Kala itu lotre ada pada saat hiburan malam dan tentunya lotre sendiri dijadikan permainan yang bisa dinikmati oleh orang banyak. Seringkali dijadikan sebagai salah satu permainan judi yang ada di Indonesia.
Tetapi pada masa penjajahan Jepang waktu itu, justru untuk permainan lotre ini terkenal dengan nama undian uang, dan sudah mulai tersebar luas sampai ke seluruh wilayah Indonesia. Para petinggi pemerintahan Jepang yang ada kala itu melakukan upaya ini untuk mengubah ekonomi yang ada. Dan dengan berlakunya permainan lotre atau undian uang ini, tentunya ada perubahan yang terjadi.
Lotre Pertama Yang Masuk ke Indonesia
Dengan di adakannya permainan lotre ini sudah pasti Jepang sangat bertanggung jawab atas semuanya. Pada tahun 1944, Jepang sangat mengandalkan salah satu seorang kepala tentaranya yang ada di Jawa untuk melakukan penarikan undian uang ini. Dalam permainan lotre atau undian uang ini dari total hadiah yang bisa pemain dapatkan terhitung sangat besar dan melimpah pada waktu itu. Pendapatan hingga 3000 gulden termasuk ukuran uang yang sangat besar pada masa penjajahan kala itu. Namun hanya berlangsung 6 kali putaran saja penarikan undian uang tersebut, dan langsung hilang begitu saja.
Dan sekitar tahun 1960 an, setelah lenyapnya undian uang pada masa penjajahan Jepang, hadir lagi sebuah permainan dengan nama lotre. Akan tetapi banyak sekali istilah untuk menggambarkan permainan yang ada kala itu. Salah satunya menyebut dengan lotre buntut. Pada setiap kota besar di Indonesia sudah banyak dijalankan pada masa itu.
Jenis Permainan Yang Pertama Ada Di Indonesia
Di Bandung yang di kenal dengan sebutan Toto Raga, untuk hal ini di lakukan dengan cara mengumpulkan dana dalam sebuah permainan pacuan kuda yang tekenal pada kala itu. Lalu ada juga di Jakarta untuk jenis pemainan lotre yang di sebut dengan nama Toto atau Nasional Lotre ( Nalo ). Dan yang terjadi tentunya pemerintah yang berwenang pada masa itu, ingin sekali menghilangkan segala permainan lotre yang ada pada setiap wilayah Indonesia. Banyak yang menyebut sebagai sebuah permainan yang merusak moral masyarakat Indonesia dan sebagai permainan yang illegal. Dan pemerintah pun mengeluarkan Keppres pada tahun 1965 sebagai bentuk upaya yang mereka lakukan. Dan juga ada di Yogyakarta pada sekitar tahun 1974 dengan sebutan Toto KONI. Akan tetapi untuk Toto KONI ini mendapatkan sebuah larangan yang sangat keras dari para mahasiswa yang menolak. Para mahasiswa mengharuskan permainan Toto KONI ini untuk segera di hilangkan.
Upaya Pemerintah Untuk Menghapuskan Lotre Pada Masa Itu
Pastinya menghilangkan permainan lotre dan kebiasaan dari masyarakat yang telah bermain tentunya sangatlah sulit. Pada waktu pergantian presiden di masa orde baru, telah hadir lagi permainan lotre yang bisa di nikmati oleh kalangan masyarakat Indonesia. Pemerintah melakukan hal ini agar bisa mengumpulkan banyak dana untuk perubahan ekonomi yang ada. Ada jenis permainan lotre yang terkenal, salah satunya yaitu Lotto (Lotre Totalisator) yang ada di Surabaya untuk PON VII pada tahun 1969 saat itu.
Pemerintah masih terus berupaya agar permainan lotre tetap ada, namun tidak dikenal dengan istilah judi yang bisa merusak masyarakat banyak. Dan atas ide dari pemikiran Mentri Sosial yang bertugas kala itu tercetus sebuah nama Forecast. Forecast sendiri sudah sangat terkenal di Inggris. Pemerintah Indonesia masih terus berpikir tidak mudah menjalankan hal tesebut dan melakukan studi banding untuk jangka waktu yang lama. Karena ini memerlukan pertimbangan dan perhitungan yang matang dalam memulainya agar menjadi jauh lebih baik lagi nantinya.